Kamu ingin punya rumah idama bersama pasangan kamu tapi tidak cukup dana untuk cicilan? Sekarang kamu bisa cicil bersama loh dengan Join Income untuk pengajuannya.

Joint income KPR merupakan salah satu opsi bagi pasangan baru menikah untuk membeli rumah. Joint income adalah program KPR yang mana pembayaran cicilan atau angsurannya melibatkan 2 atau lebih pihak dengan pendapatan atau penghasilan berbeda.

Jadi, tanggungan kredit rumah tersebut dibebankan kepada seluruh pihak yang mengajukan pinjaman bersama ketika membeli rumah. Tujuannya untuk menambah kemampuan membayar cicilan KPR setiap bulannya. 

Persyaratan Joint Income

Persyaratan joint income sama seperti persyaratan KPR pada umumnya. Namun, hanya ada tambahan dokumen NPWP pasangan jika ingin joint income.

Perlu diketahui jika setiap bank memiliki kebijakan masing-masing. Dalam memilih jangka waktu KPR, bisa mengajukan jangka waktu terpanjang agar angsuran per bulan makin terjangkau.

Umumnya jika suami dan istri mengajukan KPR bersama, maka porsi ideal adalah 50:50 meskipun ada juga pembagian berdasarkan penghasilan. 

Akan ada bunga yang harus dibayar, tapi jangan khawatir, sebab investasi properti nilainya selalu bertambah setiap tahun. Nilai investasi dapatkan cenderung lebih besar daripada bunga KPR yang harus dibayarkan.

Tetapi, perlu menyiapkan uang muka rumah yang besarnya minimal 30 persen dari harga rumah dan KPR yang diambil dan tidak melebihi 70 persen dari harga rumah.

1. Dengan joint income, bank bisa memberikan suku bunga yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan risiko kredit yang lebih rendah karena keduanya berpenghasilan, tentunya mengurangi beban finansial pembelian rumah. Sebab pembelian rumah dilakukan secara bersama, sehingga masing-masing pihak memiliki beban tanggungan untuk membayar uang muka dan cicilan kredit hingga lunas.
2. Meningkatkan peluang kemampuan kamu untuk membeli rumah idaman, sebab ada kemungkinan bank memberi plafon kredit lebih tinggi apabila mengajukan KPR joint income.
3. Selain itu, dengan mengajukan KPR joint income, dapat membagi beban melunasi cicilannya tiap bulan. Cara ini membuat beban keuangan lebih ringan dalam menanggung tanggungan tersebut dengan lancar dan rutin.
4. Dan, Potensi KPR diterima bank jauh lebih besar. Karena, ada dua sumber penghasilan yang diandalkan untuk melunasi cicilan, sehingga bisa menurunkan risiko kredit macet.